Sibolangit NSMTV | Perjudian tembak ikan dan lokasi peredaran narkoba jenis sabu yang beberapa hari yang lali digerebek oleh Polsek Pancur Batu kini sudah kembali dikabarkan beroperasi.
Sejumlah lokasi permainan judi tembak ikan dan diduga sebagai lokasi peredaran narkoba kembali beroperasi layaknya pajak yang ramai di kunjungi oleh pelanggan.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Polsek Pancur Batu diduga adalah sebagai syarat untuk mengalihkan isu bahwa sejumlah lokasi yang sangat meresahkan masyarkat seperti samping vila lotus miliknya D Tarigan dan di Tekongan Amoy yang beroperasi 24 Jam penuh.
Seorang warga yang memberikan informasi menjelaskan bahwa sejumlah lokasi yang digerebek oleh Polsek Pancur Batu Batu pada kamis 12 september 2024 kemaren diduga sudah kembali beroperasi.
“Bahkan lebih ramai lagi pengunjung nya dari hari hari sebelumnya, kemaren tempo beberapa jam setelah di rajia diduga kembali beroperasi. Kami yakin Polisi tau akan hal itu, Cuma kami minta ketegasan Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk mentup semua lokasi yang diduga menjadi tempat perjudian dan peredaran narkoba. Karena di Desa Bandar Baru ini semkain hari semakin marak saja,” ujar seorang pria kepada awak media.
Menurut warga, Beroperasinya mesin judi tembak ikan dan narkoba ini bukan hal yang baru lagi bagi masyarakat Desa Bandar Baru dan Kecamatan Sibolangit. Karena pemain yang datang ke lokasi itu bukan hanya dari Kecamatan Sibolangit melainkan datang dari Kabupaten Karo dan para supir lintas.
“Kalau malam minggu seperti ini omset meja tembak ikan di dua lokasi itu bisa mencapai puluhan juga dalam semalamnya, belum lagi dugaan peredaran narkoba di lokasi itu. Kami sebenarnya sudah ingin menyampaikan hal ini kepada Kapolda Sumut akan tetapi kami belum tau kapan Bapak Kapolda Sumut akan berkunjung ke Kecamatan Sibolangit ini dan kami sangat berharap dua lokasi itu segera dihentikan semua dan ditangkap pengelolanya, karena semua itu merusak generasi penerus bangsa,” tutur warga sabtu 14/9/2024 siang.
Kapolsek Pancur Batu Akp Krisnat saat dikonfirmasi mengenai hal ini menjelaskan bahwa dirinya akan kembali melakukan pengecekan tempat yang dimaksud.