Surabaya -NSMTV’ Dr Roy Siregar, SH.MH, MBA terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim masa bhakti 2024-2028 secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di ruang VIP GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya Surabaya, Jum’at (1/03/2024).
Sekitar pukul 15.00 WIB acara dimulai, diawali dengan bacaan Basmalah selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diteruskan menyanyikan lagu Mars Patriot, kemudian do’a bersama.
Pada saat kesempatan waktu yang diberikan kepada dr Amir Yanto selaku PB IKASI Ketua Umum dalam sambutannya yang diwakilkan kepada Agus Hakim Ketua Bidang Organisasi PB IKASI.
Berikut kutipan sambutan dr Amir Yanto, terima kasih kepada Seluruh Pengurus Provinsi Jawa Timur dan Peserta Musprov atas undangan yang diberikan kepada Saya untuk dapat mewakili PB IKASI menghadiri Musprov ini.
Pembenahan organisasi terhadap IKASI ini adalah langkah paling ideal saat ini, guna mengembalikan organisasi Cabang olahraga ANGGAR dengan manajemen yang lebih transparan, akuntabel, dan kredibel. Reformasi total diharapkan dapat melahirkan kembali organisasi IKASI dengan semangat baru, serta pengurus yang benar-benar baru.
Saatnya kita menguburkan berbagai macam penyakit kronis dalam tubuh IKASI di negeri ini, khususnya modus yang selama ini mengambil banyak keuntungan. Reformasi total juga meliputi pengembangan potensi, prestasi dan nilai tambah ekonomi olahraga Anggar.
Terpuruknya prestasi Anggar dan beberapa cabang olahraga lainnya merupakan indikasi bahwa etos kerja dan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa ini juga belum baik.
Idealnya, olahraga juga berfungsi untuk merevolusi mental bangsa yang bisa membuahkan daya saing dan budaya unggul. Untuk itulah perlunya langkah debirokratisasi olahraga di Indonesia agar tidak mengalami kelangkaan prestasi terus menerus.
Debirokratisasi pada prinsipnya membebaskan atlet cabang olahraga dari belitan birokrasi dan intrik politik praktis dan selanjutnya mengembangkan profesionalitas atlet dan pengurus IKASI sesuai dengan tren global.
Seluruh Pengurus Provinsi berharap IKASI yang baru harus bebas konflik dan kepentingan kelompok. Juga diharapkan fokus untuk merumuskan tata kelola organisasi IKASI yang lebih baik serta menata ulang sistem kompetisi, SELEKNAS dan PELATNAS yang lebih fair dan adil.
Perlu kerjasama dengan penyelenggara event olahraga yang selama ini telah sukses menyelenggarakan turnamen dan sukses mengembangkan profesi dan prestasi.
Para atlet IKASI Nasional lintas generasi diharapkan turut membidani kelahiran Atlet baru bersama tim pelatih yang handal dengan pola “Kakak Asuh”.
Organisasi menjadi besar karena ada aturan dan amanat regulasi yang sudah disepakati oleh anggotanya, seorang pemimpin organisasi beserta personilnya harus mampu mengayomi dan juga menjalankan amanat program organisasi yang sudah ditetapkan, jalur musyawarah untuk mufakat menjadi landasan utama baginya untuk menjalankan roda organisasi ini.
Bagi organisasi yang tumbuh awal, seperti IKASI tentunya butuh perjuangan yang sangat luar biasa, mereka harus mampu meyakinkan bahwa organisasi yang dibuatnya itu mampu memberdayakan ATLET, PELATIH, PENGURUS IKASI baik ditingkatan Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Club dan bermanfaat bagi orang lain.
Promosi ataupun kiprah yang akan kita lakukan ini akan menjadi model orang lain untuk percaya bahkan dalam prakteknya tidak ada tendensi politik untuk dukung mendukung calon. Semua adalah demi kepentingan KEMAJUAN IKASI dalam meraih PRESTASI INTERNASIONAL kedepan.
Posisi tawar menjadi pengurus harian menjadi hal yang lumrah, dengan pengalaman berorganisasi dan kemampuan secara professionalnya juga tidak diragukan, maka kaderisasi yang benar dan tidak berbau politik yang harus diciptakan bagi mereka untuk mengabdikan ilmu dan pikirannya termasuk waktunya kepada Organisasi IKASI ini.
Tanpa pengakuan yang kuat, maka tidak mungkin organisasi IKASI yang dipimpin oleh Pak Amir Yanto ini akan berjalan mulus, karena jaman sekarang dengan era yang begitu canggih, dan sangat cepat penyebar luasan informasi menjadikan seorang leader atau pemimpin harus siap pula dengan pernak pernik berita Hoax yang kadang juga karena tidak suka dengan gaya kepemimpinan, lalu menyebarkan informasi yang tidak selayaknya.
Menjalankan roda kepemimpinan organisasi IKASI janganlah berorientasi pada financial, karena cara-cara ini sangat jelek, perjuangan tanpa batas menjadi penting, loyalitas utuh dalam melangkah sangat diutamakan, sehingga mereka yang masuk di organisasi IKASI adalah orang-orang yang patut diapresiasi tinggi, karena mereka meluangkan waktu, pikiran serta integritasnya untuk memajukan negeri ini melalui Organisasi IKASI.
Terimakasih atas perhatian dan Kerjasama semua Pengurus IKASI dan Staff untuk kemajuan organisasi ini :
“MELANGKAH BERSAMA UNTUK BERPRESTASI”
Dengan Mengucap “Bismillahirhohmannirrohim” Musyawarah Provinsi IKASI Jawa Timur Tahun 2024 pada sore hari ini secara resmi saya nyatakan dibuka, Semoga Alloh SWT membimbing kita semua untuk Kejayaan IKASI yang lebih baik dan Berprestasi. Amin.
Usai digelarnya sesi pemilihan dan terpilihnya dr Roy Siregar, SH, MH, MBA secara aklamasi, ia menyampaikan visi dan misinya yakni, kita bina atlet dan pengurus supaya IKASI Jatim bisa lebih maju, bukan hanya tahap nasional tapi internasional, sehingga nanti bisa menjadi barometer.
“Jatim menjadi barometer bagi atlet-atlet yang berada dimanapun, baik itu atlet menembak, atlet hockey, sehingga menurut saya bila dimana ada kenyamanan antara pengurus dan atlet, maka disitulah pengurus mempunyai kepemimpinan yang bagus, karena tanpa atlet dan tanpa pengurus apapun itu tidak bisa terjadi”, ujarnya.
Roy berharap dibawah kepemimpinannya, ia pingin memajukan IKASI Jatim atau Anggar, dan ia pingin atlet itu berjuang sepenuh hati.
Lanjut Roy mengungkapkan visi misinya, kedua kami menjunjung para wali atlet atau pengurus IKASI Jatim, bila membutuhkan peralatan Anggar dan belum mempunyai dana kami bisa membantu memfasilitasi lewat perkreditan agar bisa mempunyai alat-alat yang dibutuhkan.
“Tujuannya bila para atlet merasa nyaman maka dia akan berjuang pada organisasi itu,” tuturnya
Roy Siregar juga ingin sekali mewujudkan IKASI Jatim harus lebih baik lagi dari kepengurusan yang sebelumnya.
“Kami tidak akan membebani atlet atau pelatih bila mau ke Jakarta dalam mengemban tugas IKASI, tidak ada kata waah kita nggak ada anggaran, seorang atlet dan pelatih jangan memikirkan itu, karena itu adalah urusan pengurus”, tegasnya.
Kemudian bila ada turnamen dan atlet yang bersangkutan menjadi pemenang, misal dapat juara emas dan berhak hadiah 100 juta, maka itu adalah haknya atlet.
“Pengurus tidak akan memotong satu rupiahpun, karena itu adalah haknya atlet, pengurus harus bisa mencerahkan dan amanah”, imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Agus Hakim selaku Ketua Bidang Organisasi PB. IKASI, melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) dan terpilihnya dr Roy Siregar, saya berharap ke depan Jatim bisa bangkit, atlet Anggar sampai ke kancah internasional dan lebih meningkatkan prestasi.
“Saya berharap IKASI Jawa Timur kedepan bisa melahirkan atlet Anggar bertalenta agar bisa mengibarkan bendera merah putih, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sea Games, Asian Games, maupun Olympiade kedepannya,” ungkap Agus Ketua Bidang Organisasi PB. IKASI.
Lanjut Agus, seperti yang kita ketahui bahwa para atlet Anggar Indonesia, dalam catatan kami pernah membawa nama harum Indonesia yakni menyapu bersih semua medali baik itu di semua tingkat Asian Games seluruh negara.
“Dengan digelarnya pemilihan Ketua IKASI Jatim lewat Musprov Jatim 2024, otomatis pada detik ini mengawali bangkit dalam catatan baru bagi para atlet Anggar yang prestasi dari Jatim. Hal ini merupakan titik awal dibawah kepemimpinan dr Roy Siregar ,” katanya.
Agus sapaan akrabnya berharap, untuk target ke depan setelah dilaksanakan Musprov dan terpilihnya Ketua IKASI yang baru, bisa melahirkan atlet Anggar Jatim berprestasi, serta organisasi yang lebih meningkat dari yang sebelumnya.
“Secara internasional dengan kepengurusan pimpinan baru IKASI Jatim kedepannya bisa membenahi semua klub dengan ketentuan regulasi di Indonesia sehingga bisa melahirkan atlet handal yang tentunya atas pembinaan pelatih yang memiliki kualitas dan kompetensi,” terangnya.
Disela Musprov IKASI Jatim, Atres Hari selaku wali atlet Anggar menyebutkan, saya sangat mengapresiasi adanya Musprov dan terpilihnya dr Roy Siregar ini untuk memperbaiki mungkin dari segi manajemen.
“Saya sebagai wali atlet anak saya di Anggar harapan saya anak-anak itu fokus di pertandingan untuk mempersiapkan sebagai atlet. Saya sebagai wali atlet hanya berharap anak-anak ini betul-betul difasilitasi oleh pemimpin-pemimpin daripada kepengurusan IKASI Jatim,” tuturnya.
Hari menambahkan, semoga ke depan dalam kepimpinan baru IKASI Jatim Roy Siregar mereka sangat peduli sama anak-anak, karena anggaran untuk membeli peralatan tidak murah.
“Maka dari itu diperlukan pemimpin-pemimpin yang peduli betul-betul ingin membangun anak bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Bagas)