JAWA TIMUR//NSMTVNews.com Sempat memanas di pemberitaan sepekan belakangan, akhirnya Presiden Joko Widodo merespon berita dan Laporan PW FRN Counter Polri terkait maraknya tambang ilegal di Magelang diduga di BackUp Oknum Jenderal.
Disela kesibukan nya ternyata Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo masih menyempatkan waktu untuk membaca berita dan menerima pengaduan Perkumpulan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri.
Dalam penyampaian Presiden Jokowi kepada Agus Flores, melalui pesan WhatsAppnya, terkait tambang ilegal agar tidak ada tuduh menuduh tentang siapa Back Up Memback Up semua harus ditutup total.
Presiden Jokowi akan menindak lanjuti pengaduan yang disampaikan Ketum PW FRN Counter Polri Tersebut, kata Agus kepada Media ini, Minggu, (24/3/2024)
Dalam pesan WhatsApp Agus itu, Presiden Jokowi juga memberikan semangat kepada Orang Nomor 1 di FRN yang juga berprofesi sebagai Pengacara.
Agus menyampaikan bahwa Pertambangan di Magelang Jawa Tengah mulai di monitor Presiden Jokowi. agar tidak terjadi tuding menuding siapa Beck Up, hingga APH didaerah tak Bisa berbuat apa apa, solusinya tambang pasir ilegal disana tutup total, ” tegas Agus.
FRN/H/76