NSMNEWS||DEMAK – Kodam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah menggelar Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di lapangan Desa Tlogorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Kamis (05/09/24).
Acara dalam rangka meningkatkan capaian kesertaan ber-KB untuk menurunkan Unmetneed serta penurunan angka Stunting di Jawa Tengah dan DIY ini dihadiri Pangdam IV/Diponegoro diwakili Kasdam Brigjen TNI Budi Irawan., S.I.P., M.Si., Kepala BKKBN diwakili Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) BKKBN RI Dr. Drs. Wahidin M.Kes., Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim, Ka Kesdam IV/Diponegoro Kolonel CKM dr. T. Ahmad Toblas Lazar Sp.KJ., Danrem 073/Makutarama diwakili Kasi Ter Letkol Arh Nur Sutiyasno, Ka BKKBN Provinsi Jateng Ibu Maria, kepala perwakian BKKBN DIY, Kepala DP3AP2KB Provinsi Jateng Dra. Retno Sudewi APT., M.Si., M.M., Ka Dinkes Provinsi Jateng Yunita Dyah SKM., M.Sc., M.Si., Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., Wakil Bupati Demak KH. Ali Makhsun, M.S.I., Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ely Purwadi., S.I.P., M.I.P., Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes., S.Hub., Int., M.Han., dan jajaran Forkopimda Kabupaten Demak.
Sebelum acara, Kasdam beserta Deputi ADPIN BKKBN berkunjung ke rumah salah satu keluarga berisiko Stunting dan menyerahkan bantuan bibit lele. Setelah itui, meninjau secara langsung proses Pelayanan KB di Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.
Dalam laporan penyelenggaraan, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa dengan adanya program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, prevalensi Stunting di Indonesia dari Faktor Fertility Raid dapat turun menjadi 21,6 persen.
“Fasilitas kesehatan yang memadai untuk pelayanan KB, perlu untuk diteruskan dan dioptimalkan salah satunya melalui kegiatan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2024,” ucap Dandim.
Lebih lanjut, tujuan dari acara tersebut adalah meningkatkan komitmen dan partisipasi dari jajaran TNI dalam mendukung program Bangga Kencana di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu juga untuk memperkuat komitmen pemimpin TNI di setiap tingkatan terhadap program Bangga Kencana dan program penurunan Stunting.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara jajaran TNI dengan UPT pengelola program Bangga Kencana dan penurunan Stunting di kabupaten/kota,” tandasnya.
Bupati Demak dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati KH. Ali Makhsun menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Bakti Sosial TMMK yang dilaksanakan di tahun 2023 dengan capaian KB dengan target 801 akseptor dan pemberian bantuan anak Stunting.
“Saya berharap sinergi ini dapat terus dilakukan dan kita optimis program ini dapat berdampak baik di masyarakat dan kita terus berupaya Kabupaten Demak dapat bebas stunting dan saat ini capaian penurunan angka stunting sudah mencapai 95 persen,” katanya.
Kepala Deputi ADPIN KB dan KR BKKBN menyampaikan bahwa angka kematian ibu di Indonesia rata-rata 189 kematian per 100 ribu kelahiran hidup, angka di Jateng 183 dan di Demak angka tidak sebanding karena menggunakan tahun 2023. Untuk Stunting sendiri terjadi juga karena menikah terlalu muda ,maka perlunya pencegahan dengan mengikuti standar pernikahan.
“Angka kematian bayi saat ini secara Nasional 16,6 per 1000 kelahiran. Untuk menghindari resiko ini, maka patuhi standar menikah yang sudah diatur sesuai undang-undang dan jarak kelahiran anak jangan terlalu rapat. Oleh karenanya, cita-cita kita adalah memaksimalkan penurunan stunting, jika kita tidak menanggulangi angka stunting akan dapat berdampak ke segala sektor,” pungkasnya.
Sementara Kasdam Brigjen TNI Budi Irawan membacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang intinya bahwa kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari kerjasama perwakilan BKKBN dan Kodam IV/ Diponegoro untuk mengakselerasi program Bangga Kencana Kesehatan, untuk bersama berperan aktif dalam bidang kesehatan pengentasan kemiskinan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini. Untuk itu, mari tingkatkan terus sinergitas dan satukan persamaan persepsi dalam rangka menurunkan Stunting serta tingkatkan peran aktif Babinsa bekerjasama dengan petugas KB yang ada di wilayah,” tandas Pangdam dalam amanatnya.
Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana dan percepatan penurunan Stunting bersama TNI tahun anggaran 2024 secara resmi ditandai dengan pemukulan Gong oleh Kasdam IV/Diponegoro. Selain itu juga dikukuhkan Bapak dan Bunda anak asuh Stunting dalam hal ini Dandim 0714/Salatiga beserta istri, Dandim 0715/Kendal beserta istri dan Dandim 0716/Demak beserta istri. Dalam acara ini juga diserahkan bantuan sembaki untuk keluarga anak Stunting di Kabupaten Demak.
(Pendim0716/Demak)
TIM//FRN
ACHMADI
REDAKSI//NSMNEWS