NSMNEWS || MAGELANG | Aktivitas tambang masih berjalan dengan keaktifan tinggi, meskipun diidentifikasi sebagai kegiatan ilegal, aktivitas tambang di Magelang masih berjalan dengan intensitas yang tinggi, menimbulkan keprihatinan serius bagi masyarakat setempat.
Hal tersebut dibeberkan Ketua Umum Perkumpulan wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Mas. Agus R. SH. MH, usai kunjungannya ke wilayah Desa Kemiren, Magelang, Selasa (28/5).
Agus mengungkapkan sejumlah temuan yang menggugah perhatian terkait aktivitas tambang ilegal yang masih berlangsung di daerah.
Dia menegaskan bahwa satu aktor utama terkait dengan dugaan rekening gendut telah diidentifikasi dan dilaporkan kepada Mabes Polri serta PPATK untuk tindak lanjut hukum yang tepat. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku kejahatan ekonomi.
“Pelaporan Aktor Utama ke Mabes Polri dan PPATK, Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara, ” ujarnya.
Terkait pencatutan nama Ketua Umum FRN dalam aktivitasnya. Hal ini telah dilaporkan untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan nama serta melindungi integritas FRN dan ketua umumnya.
Selain dugaan pungli terhadap pelaku tambang, FRN juga menyoroti dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan terhadap pelaku tambang di wilayah tersebut. Langkah-langkah konkret diambil untuk menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan ini demi keadilan dan keamanan bagi seluruh pihak yang terlibat.
” Dalam rangka menjaga keadilan dan kesejahteraan masyarakat, FRN bersikeras untuk terus mengawal dan mengawasi kegiatan tambang di wilayah Magelang. Kami berharap pihak berwenang dapat bertindak cepat dan tegas untuk menegakkan hukum demi kepentingan bersama, tegas Ketum PW FRN Agus Flores.
TIM//FRN
REDAKSI//NSMNEWS.