Serdang Bedagai NSMTV | Untuk kesekian kalinya dunia pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai di terpa isu pengutipan yang mana akal akalan untuk memuluskan kutipan dengan memberikan surat edaran melalui kepala cabang dinas (KCD) di setiap kecamatan masing masing.
Ketika awak media mengkonfirmasi beberapa kepala sekolah melalui seluler/WhatsApp mengatakan sangat terbebani karna memakai dana pribadi sedangkan untuk kepentingan sekolah seharusnya bisalah dana bos di gunakan kami menduga akal akalan aja ini untuk menarik dana bos dengan cara begini pak,”ucap salah satu kepsek
Sambungnya kepsek yang identitas sekolahnya kita rahasikan sebut, kalau saya duga surat undangan itu tidak jelas dan stempel pun atau tanda tangan pun tidak ada tapi kami para kepala sekolah bawahan turut perintah itu lah yang di sampaikan kepala cabang dinas,”tutur kepsek
Kepala cabang dinas (KCD) Teluk Mengkudu Ibu Heni di konfirmasi melalui seluler mengatakan pada awak media itu tidak ada kepentingan kepala cabang dinas melainkan permintaan para kepala sekolah untuk kurikulum merdeka, kelompok kerja kepala sekolah (K3S) sekolah dasar, dan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) merupakan forum perkumpulan kepala sekolah dalam satuan gugus wilayah atau kecamatan jadi semuanya uda ada organisasi masing masing, kalau tentang dana dua juta setiap kepala sekolah itu benar dan suwasta pun bisa ikut juga tapi kalau sekolah negeri di wajibkan harus ikut serta supaya mengetahui kurikulum merdeka,”tutur bu heni sekira pukul 16: 52Wib Rabu (28/8/2024)
Kepsek SD Neg : 101956 Misnah S.pd Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin ketika di konfirmasi melalui seluler mengatakan memang ada surat undangan di sampaikan melalui korwil/kcd untuk peningkatan kompentensi kepala sekolah dan setahu aku cuma negeri aja untuk jelasnya ibu misnah biar seirama bapak tanya aja ketua k3s nya dan mengakhiri pembicaraan pada awak media,” tutupnya bu misnah.