JAKARTA//NSMTVNews.com Satu Literatur Lagi , didapatkan dari Sosok Raden Mas MH Agus Rugiarto, Seorang Pengacara Berani, dan Pendiri Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) , ternyata hoby menyebut namanya Agus Flores ternyata sempat di Beat atau telah dihatam Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, di Gorontalo.
Banyak kalangan menganggap dirinya Seorang Dukun , karena sukanya Ziarah di Tempat Kramat, ternyata dinafikan.
Agus kepada Media Minggu (7/4) mengatakan dirinya Bukan Dukun, tapi saya Belajar Tarikat Tasauf dari berumur 34 Tahun.
Sedangkan , diumur 21 Tahun , kesukaan dimasa kuliahnya mengambil Study Filsafat, sehingga matakuliah yang ada kaitannya dengan Filsafat selalu nilainya A++.
Orang Nomor Satu Di FRN, Tidak tau bagaimana ceritanya, dia menceritakan pula masa kecilnya dipenuhi Anugrah Indigo.
Diapun menceritakan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah, adalah perpaduan dari dua buah tarekat besar, yaitu Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah yang didirikan oleh Mahmud al-Alavi dan Bahaudin di Makkah di abad ke-13 hijriah/abad ke-19 M.
” Tarekat ini adalah tarekat yang mu’tabarah (diakui keabsahannya) ditanah Arab, karena Garis Guru Besarnya Syeh Abdul Qodir Al Jailani,” tegas Agus.
Disinggung Bagaimana Cerita Tarikat Tasauf tersebut, tidak jauh beda Mata Kuliah Filsafat Filsafat yang didapatnya dimasa kuliah.
” Jadi saya bukan Dukun, tapi saya Penganut Paham Tarikat Alqadariah yang memiliki Guru, mengajarkan saya,” tegasnya.
Aguspun mengatakan di dalam Tarikat tersebut Di Bicarakan Alam Semesta, Matiah dan lain sebagainya.
” Lihat saja Teori saya terapkan hampir semua teori Tarikat, termasuk gerakan gratifikasi kehidupan manusia,” tegasnya.
FRN//RED//Achmadi.gs.